Join this site 1 Member

Saturday, November 03, 2012

Hoax "Kiamat 2012" Diluruskan NASA


Hoax "Kiamat 2012" Diluruskan NASA © AR-IPTEK™ » Assalamualaikum wr wb!! Sobat blogger semua masih ingat tidak kehebohan film kiamat "2012"? Dalam film fiksi ilmiah tersebut dikisahkan bahwa berdasarkan kalender Suku Maya Indian Bumi akan mengalami kehancuran terbesar dalam sejarah manusia, yaiutu terjadinya kiamat pada 21 Desember 2012. Apakah semuanya itu benar? Mari kita singkap semuanya bersama...

Memang ada dua pakar teks kuno setelah meneliti kalender Suku Maya berakhir pada 21 Desember musim dingin tahun ini, jatuh pada hari Jum'at, hari terakhir Bak'tun (siklus Kalender Hitung Panjang Suku Maya  setara 144 ribu hari) ke-13. Padahal hari terakhir itu merupakan akhir dari masa kehidupan dunia. Namun pakar sejarah Suku Maya mengungkapkan kalender itu sama seperti kalender masehi yang kita pakai sehari-hari, so kita tidak perlu khawatir deh, Informasi dari Space.Com.

"Bukti ini menunjukkan bahwa penanggalan Bak'tun ke-13 adalah kalender yang penting yang dirayakan Suku Maya kuno. Bagaimana pun, mereka tidak membuat ramalan kiamat apapun terkait tanggal itu," ungkap Direktur Institut Penelitian Amerika Tengah dari Universitas Tulane, Marcello Canuto, seperti dikatakan pada Live Science.

Akhirnya Lembaga Luar Angkasa dan Aeronautika Amerika (NASA) pun kembali meluruskan 6 mitos (HOAX) yang beredar berkaitan isu kiamat 21 Desember 2012:


1. Hantaman dengan Planet Nibiru


Telah diungkapkan NASA bahwa kisah '2012' itu berawal dari klaim bahwa Nibiru, sebuah planet yang diduga ditemukan oleh Bangsa Sumeria, tengah melaju menuju Bumi. Bencana awalnya diprediksi datang pada Mei 2003. Tetapi karena pada saat itu tidak terjadi, maka prediksi kiamat beralih ke Desember 2012. Lalu dihubungkanlah dengan kisah berakhirnya sistem penanggalan Suku Maya kuno pada musim dingin 2012 yang diprediksi kiamat jatuh pada 21 Desember 2012.

NASA meluruskan, Nibiru dan planet lainnya yang akan menabrak Bumi itu hanyalah kisah bualan alias hoax internet. Tidak ada fakta yang bisa mengklaim hal bualan itu. Apabila memang Nibiru itu nyata, tentunya para astronom sudah melacak dan mengamatinya berpuluh-puluh tahun lalu, dan dapat dilihat dengan mata telanjang. Planet Eris memang sungguhnya ada, tetapi planet itu adalah planet kecil seukuran Pluto yang beredar di sistem tata surya kita. Jika mendekati Bumi, Planet ini membutuhkan waktu sekitar 4 miliar mil atau 6,4 miliar km.

2. Petaka Kosmik Planet yang berOrbit Sejajar



Tidak ada planet-planet yang berorbit sejajar pada beberapa dekade ke depan. Bumi tidak akan melintas dengan orbit sejajar dengan planet manapun di galaksi kita pada tahun 2012. Bilamana itu terjadi, efeknya tidak terlalu signifikan. Bumi dan Matahari akan selalu sejajar mendekat ke pusat Galaksi Bima Sakti setiap Bulan Desember, tetapi hal yang terjadi tahunan itu tak memberikan efek pada Bumi.


3. Badai Matahari



Siklus reguler Matahari mendekati puncaknya tiap 11 tahun. Saat itulah jilatan lidah api atau badai (flare) Matahari dapat menyebabkan putusnya satelit komunikasi. Saat ini juga sedang dikembangkan peralatan elektronik yang dapat melindungi satelit dari badai Matahari. Badai Matahari maksimum akan terjadi dalam kurun waktu 2012-2014, dan ini diprediksikan menjadi siklus Matahari reguler, tak ada bedanya dengan siklus reguler sebelumnya yang dialami bintang terbesar di Galaksi Bima Sakti ini.

4. Pergeseran Kutub Bumi




Banyak situs-situs bencana menulis hal yang salah. "Pergeseran kutub Bumi saat berotasi dinilai tidak mungkin. Efek pergerakan lambat dari benua-benua seperti Antartika yang ribuan juta tahun lalu lebih dekat ke garis ekuator. Tetapi hal itu tidak relevan untuk mengklaim bahwa ada pergeseran kutub Bumi." Berbagai situs itu mengklaim bahwa terdapat hubungan antara rotasi dan kutub magnetik Bumi, yang berubah secara tidak teratur, dengan pergeseran magnetik Bumi yang rata-rata setiap 400 ribu tahun. Sebenarnya pergeseran kutub magnetik tidak menimbulkan efek menghancurkan seluruh kehidupan yang ada di Bumi. Setidaknya terjadi beberapa ribu tahun ke depan.

5. Letusan Supervulkano



Letusan vulkanik yang sangat dahsyat (supervulcano) ini apakah bakal mengakhiri Dunia pada 21 Desember 2012? Tidak perlu menahan nafas, ungkap NASA. Memang ada bukti aktivitas vulkanik di kawasan kaldera Taman Nasional Yellowstone selalu meningkat dan ada gejala akan meletus kolosal yang bisa menutupi separuh AS bersama debu setebal 1 meter. Namun, para ahli berpendapat bahwa letusan super dahsyat itu sangat langka, juga probabilitas itu terjadi dalam kehidupan yang sekarang sangat kecil.

6. Hantaman Benda Angkasa Lain



Memang tidak dapat dipungkiri lagi bahwa Bumi selalu menjadi sasaran jatuhnya komet dan asteroid walau tumbukan yang besar sangat jarang terjadi. Tumbukan besar benda angkasa terhadap Bumi terjadi pada 65 tahun lalu yang mengakibatkan punahnya spesies dinosaurus. Proyek NASA Spaceguard Survey untuk meneliti benda angkasa yang akan jatuh ke Bumi telah menghasilkan data yang negatif tentang tumbukan besar tersebut. "Kami sudah memastikan bahwa tak ada ancaman asteroid besar seperti yang pernah memusnahkan dinosaurus. Semua pekerjaan ini terbuka, dengan penemuan yang dipublikasikan setiap hari di situs NASA NEO Program Office. Jadi Anda bisa melihat sendiri, tak ada yang diprediksikan menabrak (Bumi) pada 2012," ungkap NASA.



Hoax "Kiamat 2012" Diluruskan NASA

No comments:

Post a Comment

 
Yahoo Messenger
Send Me IM!
Google Plus
Add Me To Your Circle!
Twitter
Follow Me!
Facebook
Add My Facebook
Original Template By Belajar SEO Blogspot - Modified By Ardi-Techno™
Back to Top